Sejak masih di bangku SMP, Farhan sudah meminati dunia arsitektur. Dia
pun membidik jurusan Arsitektur atau Teknik Sipil sebagai pilihan
studinya di kampus nanti.
Untuk mempersiapkan diri, Farhan
memilih masuk SMK dan mengambil program studi Teknik Gambar Bangunan.
Untuk mengasah kemampuan akademiknya, siswa SMKN 26 Rawamangun, Jakarta
Timur itu mengikuti Olimpiade Sains Nasional (OSN). Di Lombok, Farhan
sukses menyabet medali emas di bidang Fisika Terapan.
"Alhamdulillah, senang banget," tutur Farhan ketika berbincang dengan Okezone di sela-sela acara penutupan OSN 2014 di Lombok, NTB, belum lama ini.
Farhan memang menyukai pelajaran dengan hitung-hitungan, khususnya
Fisika. Dia tidak pernah suka pelajaran yang mengharuskannya menghafal.
Berbekal kesukaan itulah, Farhan mampu mengerjakan semua soal OSN dengan lancar. Emas pun dia raih.
"Sesuai harapan dan target sejak awal," ujarnya mantap.
Untuk meraih prestasi tersebut, Farhan berlatih intensif sejak memasuki
semester baru di kelas XII. Menurut guru pembimbingnya, Komisari,
pelatihan biasanya diberikan dalam sistem penjelasan teori dan
dilanjutkan dengan latihan soal atau praktikum.
"Mendekati OSN,
kami berlatih intensif setiap hari pukul 08.00 hingga 14.00 di sekolah.
Memang ada dispensasi untuk persiapan lomba," ujar Komisari.
Bagi guru pendamping lainnya, Rusprihatini, emas ini merupakan sebuah
kebanggaan. Apalagi, sejak dulu dia berharap siswa SMK juga mendapat
kesempatan mengikuti olimpiade keilmuan seperti OSN.
"Kami sudah dua kali ikut OSN. Alhamdulillah bisa dapat emas," kata Rusprihatini.
Kesempatan Farhan dalam OSN sudah habis. Sebab, siswa yang sudah pernah
mengikuti OSN tidak diperbolehkan mengikuti OSN tahun berikutnya;
kecuali memilih bidang studi yang berbeda.
Tetapi, Farhan berencana mengikuti Lomba Keterampilan Siswa (LKS). "Nanti saya mau buat desain arsitektur menggunakan software Autocad," imbuhnya. (fsl)
Sumber:http://kampus.okezone.com/read/2014/09/06/560/1035272/emas-untuk-si-calon-arsitek

No comments:
Post a Comment